ALLAH SEJATI, MANUSIA SEJATI
Yohanes 1.1-14; Filipi 2.5-11
Q. Kenapa Anak Allah dipanggil Yesus, yaitu Jususelamat?
A. Dia saja yang melepaskan kita dari dosa, n’ mustahil bagi kita untuk dapati keselamatan pada orang lain.
Ada sebuah legenda tentang Raja Irlandia. Sang Raja menyamar, n’ masuk ke aula pesta salah satu pejabat. Semula ia ditempatin di tempat yang biasa. Tapi kecerdasan gaya bicaranya, n’ sikap sopan santunnya yang luar biasa membuatnya diundang ke meja yang lebih tinggi tingkatnya. Sekali lagi hal yang sama terjadi, n’ segera aja dia diberi tempat di antara tuan-tuan terhormat.
Setelah ia berbicara dengan bijaksana, seorang pangeran berkata, “Sebenarnya, Tuan, Anda bicara seperti seorang raja. Jika Anda bukan raja, Anda pun layak jadi seorang raja.” Lalu sang raja menyibakkan penyamarannya n’ ngambil perjamuan sebagaimana mestinya dengan tamu-tamu lain.
Tuhan Yesus adalah Raja Kekal. Sidang Gereja di Kalsedon (451 M.) nyatain, “satu pribadi dalam dua tabiat: Allah sejati dan manusia sejati.” Yesus bukan manusia yang dipenuhi oleh Roh Allah. Tapi juga bukan hantu yang nggak punya tubuh. Putra Allah yang kekal jadi manusia, diam di antara kita. Tapi satu hal yang beda. Ia nggak berdosa. Ia sempurna. Sebab itu, Dia layak persembahin tubuh-Nya jadi kurban penebusan dosa segenap umat Allah.
No comments:
Post a Comment