DASA TITAH
Matius 22.37-40
Q. Apa inti Dasa Titah (10 Hukum)?
A. Mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi n’ kekuatan; serta mengasihi sesama seperti diri sendisi.
“Kamu egois.” Bayangin kalo ada orang bilang gitu ke kamu. Pasti nggak senang kan kamu? Egois itu semuanya berpusat ke ego, si aku. Cinta diri sendiri. Nyari kesenangan diri. Senang-senang buat kepuasannya si aku. Udah dari sononya kita ini emang cinta diri sendiri.
God’s child nggak boleh begitu. Dasa Titah kalo diringkaskan adalah Mandat Kasih dari Tuhan Yesus: cinta Allah, cinta sesama. Kalo seseorang ngakunya cinta Tuhan, prioritas hidupnya yang cuman buat Tuhan. God is first thing first! Kasih pada Allah akan nuntun kita taat Dia.
Kalo kita mengasihi Allah lebih dari apa pun juga, kita akan mudah mengasihi orang lain. Allah sudah lebih dulu beri kasih ke kita. Nggak akan pernah Sang Boss nyesel akan apa yang udah diperbuat-Nya. Hidup kita akan sama seperti Putra Tunggal-Nya. Yang penuh kasih. Lemah lembut. Nggak mudah marah. Suka mengampuni.
Ada remaja yang bilang, “Aku begini, ya udah. Mau terima aku atau nggak, pokoknya aku begini.” Ini sifat egois banget, Prenz. Kita semua kan masih dibentuk oleh Tuhan. Masak sih koq kita sombong, n’ ngakunya udah nggak bisa diubah lagi sifat, perangai n’ karakter kita?
No comments:
Post a Comment