KESOMBONGAN
Kesombongan adalah dosa besar, sebab musabab semua dosa dan awalnya terletak pada penolakan Tuhan. Para kekasih, jangan meremehkan sifat jelek ini, karena seorang sombong yang menganggap remeh kuk Kristus ditekan oleh kuk dosa yang lebih keras: mungkin dia tidak mau melayani, tetapi dia harus, karena jika dia tidak mau menjadi hamba cinta, dia pasti akan menjadi budak dosa.
Seseorang yang sombong akan menjadi murtad: jiwa akan mengalami kegelapan, dan sambil menyalahgunakan kehendak bebas, dia terjatuh ke dalam dosa-dosa lain, memboroskan kekayaannya dengan para pelacur; dan dia yang diciptakan sebagai teman para malaikat menjadi pengurus babi.
Karena dosa kesombongan yang besar ini, Tuhan merendahkan Diri-Nya dengan mengambil tugas seorang hamba, dihina dan tergantung di salib. Untuk menyembuhkan kita, Dia merendahkan diri; apakah kita tidak malu menjadi sombong?
Engkau mendengar Tuhan bersabda bahwa jika engkau mengampuni mereka yang menyakiti hatimu, Bapamu yang di surga akan mengampuni engkau. Tetapi mereka yang berbicara dengan bahasa dunia berkata, "Apa! Engkau tidak mau membalasnya, malahan membiarkan dia membanggakan apa yang telah dia lakukan terhadapmu? Apakah Tuhan dendam terhadap mereka yang memukul Dia? Kendati wafat atas kehendak bebas, Dia tidak mengutarakan ancaman: dan engkau, yang tidak mengetahui kapan engkau meninggal, akan naik pian dan mengancam?
TERPUJILAH ALLAH!
Kesombongan adalah dosa besar, sebab musabab semua dosa dan awalnya terletak pada penolakan Tuhan. Para kekasih, jangan meremehkan sifat jelek ini, karena seorang sombong yang menganggap remeh kuk Kristus ditekan oleh kuk dosa yang lebih keras: mungkin dia tidak mau melayani, tetapi dia harus, karena jika dia tidak mau menjadi hamba cinta, dia pasti akan menjadi budak dosa.
Seseorang yang sombong akan menjadi murtad: jiwa akan mengalami kegelapan, dan sambil menyalahgunakan kehendak bebas, dia terjatuh ke dalam dosa-dosa lain, memboroskan kekayaannya dengan para pelacur; dan dia yang diciptakan sebagai teman para malaikat menjadi pengurus babi.
Karena dosa kesombongan yang besar ini, Tuhan merendahkan Diri-Nya dengan mengambil tugas seorang hamba, dihina dan tergantung di salib. Untuk menyembuhkan kita, Dia merendahkan diri; apakah kita tidak malu menjadi sombong?
Engkau mendengar Tuhan bersabda bahwa jika engkau mengampuni mereka yang menyakiti hatimu, Bapamu yang di surga akan mengampuni engkau. Tetapi mereka yang berbicara dengan bahasa dunia berkata, "Apa! Engkau tidak mau membalasnya, malahan membiarkan dia membanggakan apa yang telah dia lakukan terhadapmu? Apakah Tuhan dendam terhadap mereka yang memukul Dia? Kendati wafat atas kehendak bebas, Dia tidak mengutarakan ancaman: dan engkau, yang tidak mengetahui kapan engkau meninggal, akan naik pian dan mengancam?
TERPUJILAH ALLAH!
No comments:
Post a Comment