SATU LANGKAH MENUJU ALLAH!
Seorang imam Katolik, seorang pendeta Protestan dan seorang rabbi Yahudi bercakap-cakap mengenai persembahan kepada Allah.
"Aku punya cara yang jitu untuk menentukan seberapa banyak untuk memberi kepada Allah," kata imam Katolik. "Aku menggambar satu garis lurus di tanah, dan melemparkan uang yang kupunya ke atas. Uang yang jatuh di sebelah kanan garis akan aku berikan kepada Allah, dan yang jatuh di sebelah kiri kusimpan untuk diriku sendiri."
"Hmm, tidak cukup baik cara seperti itu," kata pendeta Protestan. "Kalau aku, aku akan menggambar sebuah lingkaran, dan melemparkan semua uangku ke udara. Seberapa pun yang jatuh di dalam lingkaran itu menjadi milik Allah, dan yang jatuh di luar lingkaran adalah milikku."
Lalu, tibalah giliran sang rabbi. Sambil menepuk-nepuk dadanya, ia berkata,
"Aku berikan semua yang kupunya kepada Allah!"
"Anda bercanda!" seru kedua temannya itu. "Semua?"
"Ya," jawab sang rabbi. "Aku lemparkan semua uangku ke atas, kepada Allah. Aku berkata kepada-Nya, seberapa pun yang jatuh ke tanah adalah milikku, dan semua yang tetap tinggal di udara itu milik-Nya!"
Seorang imam Katolik, seorang pendeta Protestan dan seorang rabbi Yahudi bercakap-cakap mengenai persembahan kepada Allah.
"Aku punya cara yang jitu untuk menentukan seberapa banyak untuk memberi kepada Allah," kata imam Katolik. "Aku menggambar satu garis lurus di tanah, dan melemparkan uang yang kupunya ke atas. Uang yang jatuh di sebelah kanan garis akan aku berikan kepada Allah, dan yang jatuh di sebelah kiri kusimpan untuk diriku sendiri."
"Hmm, tidak cukup baik cara seperti itu," kata pendeta Protestan. "Kalau aku, aku akan menggambar sebuah lingkaran, dan melemparkan semua uangku ke udara. Seberapa pun yang jatuh di dalam lingkaran itu menjadi milik Allah, dan yang jatuh di luar lingkaran adalah milikku."
Lalu, tibalah giliran sang rabbi. Sambil menepuk-nepuk dadanya, ia berkata,
"Aku berikan semua yang kupunya kepada Allah!"
"Anda bercanda!" seru kedua temannya itu. "Semua?"
"Ya," jawab sang rabbi. "Aku lemparkan semua uangku ke atas, kepada Allah. Aku berkata kepada-Nya, seberapa pun yang jatuh ke tanah adalah milikku, dan semua yang tetap tinggal di udara itu milik-Nya!"
hehehe....pas bener, lagi butuh penyegaran, pas dapet!
ReplyDeleteHehehehe . . .
ReplyDeletePenyegaran itu perlu!
Tetap semangat!