INGAT KASIHNYA

INGAT KASIHNYA

Kejadian 5.1-32

Ada banyak cara buat ingat kasih Allah. Ada orang yang melakukannya dengan memuji Tuhan, melayani, atau bahkan nulis diary. Banyak cara yang bisa kita pakai.

Nah Metaners, ada yang menarik di Alkitab kita. Sering banget kita jumpai daftar panjang silsilah. Kadang-kadang kita jujur aja, bosen banget ngebaca nama-nama asing. Boro-boro kenal mereka, berjumpa aja nggak pernah, ya nggak? Zooo, apa sih artinya silsilah itu?

Silsilah itu punya nilai penting biar kita terus ingat ‘ama Tuhan, Prenz! Khususnya tentang kesetiaan n’ kebaikan Tuhan bagi manusia. Coba lihat ay. 2, Adam dikenang sebagai orang yang diberkati oleh Allah, n’ diberi nama sendiri oleh Allah. Ingat nggak kamu, kalau manusia diperintahkan oleh Allah untuk beri nama kepada binatang-binatang? Tetapi, nama “Manusia” itu ternyata datangnya dari Allah. Hebat!

Tapi nggak cuma itu, Metaners! Adam dikatakan “diciptakan oleh Allah, dibuat menurut rupa Allah” (ay. 1). Itu berarti, setiap keturunan Adam adalah gambar dan rupa Allah juga. Nah, kamu inget kan waktu Tuhan perintahin manusia untuk beranak cucu n’ bertambah banyak (1.28)?

Apa sih artinya itu? Itu tuh perintah buat Adam n’ Hawa melipatgandakan gambar n’ rupa Allah. Sebenarnya Allah mau agar keturunan Adam juga mengenal Allah, memuliakan Allah n’ melayani Dia. Tapi dosa jadi penghalang untuk terjadinya cita-cita Allah itu.

Tapi di tengah-tengah kegagalan manusia itu, toh ada juga keturunan Adam yang dekat dengan Allah, yang “hidup bergaul dengan Allah,” yaitu Henokh (ay. 24). Prenz, yuk kita ingat cinta kasih Allah dengan bergaul terus dengan Dia!