KUTUK DAN JANJI
Kejadian 3.14-21
Puncak hukuman itu Tuhan nyatakan kepada ular, perempuan n’ akhirnya manusia. Coba kita perhatiin baik-baik, Metaners! Siapa saja yang udah ngelanggar hukum Allah, konsekuensinya harus ditanggung. Tuhan nggak akan biarin dosa terjadi tanpa ada hukuman atas dosa itu.
Banyak orang yang pikir enteng-enteng saja dengan yang namanya dosa. Mabuk, ya mabuk terus! Bohong, terus saja bohong. Nyontek, ya nggak ada rasa bersalahnya. Hukuman Tuhan nggak harus langsung dijatuhin, lho Prenz! Kadang-kadang lamaaa setelah kejadian, Tuhan baru kasih teguran n’ hukuman. Yang harus kita ingat: Allah yang suci beri tuntutan umat-Nya untuk hidup suci.
Kekudusan n’ kasih Allah itulah yang pada akhirnya mengalahkan kuasa iblis, dosa n’ kejahatan. Coba perhatikan 3.15. Kita kenal bagian ini sebagai “janji induk.” Pada akhirnya, kuasa yang melawan Allah akan dikalahkan! Bagaimana ini terwujud? Dalam diri Tuhan Yesus Kristus! Ia buat KO si Iblis dengan telak! Iblis terkekeh-kekeh ketika melihat sang Mesias tergantung tak berdaya di kayu salib.
Tapi . . . belum tahu dia! Pada hari yang ketiga, Mesias bangkit dari kematian! Kuasa maut nggak dapat berkuasa atas sang Mesias! Kepala Iblis diremukkan!
Metaners, ini sesungguhnya jadi penghiburan n’ penguatan besar buat kita! Kalau kita bergumul dengan dosa, percayalah, kita pasti dapat keluar dari dalamnya! Sebab apa? Kemenangan Allah itu jelas milik kita, oleh Sang Mesias Yesus! Kemenangan itu adalah milik-Nya, dan pasti diberikan kepada kita! So, ayo, kalahkan dosa dan godaan iblis yang ada padamu sekarang ini. Jangan nikmati hidup dalam dosa. Allah undang kamu untuk hidup bersekutu dengan Dia! Amin!
No comments:
Post a Comment