PASANGAN HIDUP
Kejadian 2.18-25
Ciptaan Tuhan itu sempurna. Allah sendiri melihat bahwa ciptaan-Nya tuh “sungguh amat baik” (1.31). E e e . . . ternyata ditemuin ada yang nggak baik! Itu loch Prenz, si laki-laki ternyata masih seorang diri. Allah tidak membiarkan ini. Maka diciptakanlah perempuan dari tulang rusuk laki-laki.
Metaners, ada kebenaran penting di sini. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan, bukan jadi saingan, tetapi pelengkap satu sama lain. Keduanya mesti saling dukung, saling topang, jangan sampai merusak diri sendiri n’ orang lain.
Allah menghendaki hubungan monogami dan heteroseksual. Berarti, Allah nggak akan pernah setuju poligami n’ homoseksual.
Nah, ini penyakit masa kini, Metaners! Banyak orang rusak hubungan rumah tangganya, gara-gara pasangan hidup yang nyeleweng. Terus, emang sih nggak ngerusak orang lain, tapi ternyata suka sesama jenis! Di mata Tuhan dua hal ini adalah kekejian.
Prenz, buat kamu-kamu yang mulai cari-cari siapa sih pasangan hidup kamu, hendaklah hal ini kamu ingat selalu. Allah menghendaki hubungan yang kudus di antara kalian. Jangan sampai hubungan yang saling menodai. Sebab begitu di antara kalian ternoda, penyesalan itu akan berlangsung seumur hidup.
Ayo, di masa remaja ini, lebih baik menjaga kekudusan hidup n’ kekudusan pasangan. Tanda cinta sejati pada waktu pacaran adalah jaga kekudusan. Bukan memberi semua-semuanya yang kamu punyai kepada pasanganmu, terus bangga dengan itu. Maka, untuk jaga kekudusan hidup, lebih baik pacaranlah di gereja, n’ carilah pasangan hidup yang bener-bener tekun n’ tulus layani Tuhan.
No comments:
Post a Comment