Monday, November 3, 2008

Liturgi Taize All Saints' Day



“Kebahagiaan Orang-Orang Kudus”

1 NOVEMBER 2008



1. PERSIAPAN IBADAH



  • Latihan nyanyian-nyanyian meditatif (30 menit sebelumnya)
  • Jemaat datang dan berdoa secara pribadi.



2. UNDANGAN BERDOA (oleh Tim Penyanyi)



3. PROSESI IKON DAN LILIN



*Ikon merupakan piranti ibadah yang digunakan oleh gereja Ortodoks. Gereja mengapresiasi seni dan karya manusia untuk dipersembahkan kepada Allah dalam ibadah. Ikon bukan untuk dipuja dan disembah, tetapi ikon dapat membantu umat untuk merenungkan kedalaman kasih Allah melampaui kata-kata dan logika.



(Prosesi Ikon diiringi lagu PUJILAH SEMUA BANGSA)



4. BACAAN PERTAMA (WAHYU 7:9-17)



5. PUJILAH TUHAN, HAI SEMUA BANGSA



6. H E N I N G



7. KEAGUNGAN KRISTUS (KAMI MEMUJIMU TUHAN)



Solois:

Yesus Kristus Sang Anak Domba . . .

Yang bertahta di samping Bapa . . .



Dikaulah yang menebus kami . . .

Kau patut dipuji dan diberi hormat . . .



Tuhan Yesus Gembala yang baik . . .

Kau menuntun dan beri kelegaan . . .



Kau bimbing kami ke air hidup . . .

Kau yang hapus air mata kami . . .



Engkau yang layak ‘tuk disembah . . .

Kau yang memberi jubah putih . . .



8. KEHIDUPAN ORANG-ORANG KUDUS



Menjadi orang Kristen sejak awal mula berdirinya gereja, berarti “berbahagia” sekaligus “menderita.” Berbahagia oleh sebab Allah sejak kekal hingga kekal berkenan memilih semua orang kudus-Nya sebagai umat yang dikasihi-Nya, sehingga alam maut tak dapat merebut satu pun milik kepunyaan Allah itu. Tetapi seorang Kristen pun harus siap untuk “menderita” karena imannya. Kendati begitu, penderitaan para martir juga merupakan kebahagiaan, karena mereka telah menjadi kurban-kurban kudus bagi Allah, sama halnya seperti Yesus.



9. SANCTUM NOMEN DOMINI



10. BACAAN II (MAZMUR 34:2-11; 23)



P: Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu

J: puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku

P: Karena Tuhan jiwaku bermegah;

J: biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita

P: Muliakan TUHAN bersama-sama dengan aku,

J: Marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!

P: Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku,

J: dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

P: Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,

J: Maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.

P: Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar;

J: Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

P: Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia,

J: lalu meluputkan mereka.

P: Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!

J: Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

P: Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus,

J: Sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!

P: Singa-singa muda merana kelaparan

J: Tetapi oran-orang yang mencari TUHAN, tidak akan kekurangan sesuatu pun yang baik.

P: TUHAN memebaskan jiwa hamba-hamba-Nya,

J: dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.



11. TERPUJILAH TUHAN!



Solois:

Kami memuji-Mu Tuhan . . . atas cinta-Mu . . .

dan rahmat-Mu ‘yang besar . . .



Kau telah memilih kami . . . untuk menjadi kudus . . .

Sebelum dunia dijadikan . . .



Kau pun mau menebus kami . . . dengan darah Putra-Mu . . .

Kau b’ri pengampunan dosa . . .



Roh Kudus b’ri hidup baru . . . dan jaminan yang kekal. . .

serta pengharapan . . .



S’karang kami ini milik-Mu . . . alleluia, alleluia!

Kami persembahkan hidup . . .



12. H E N I N G



13. BACAAN III (1 YOHANES 3:1-3 antiphonal ALLELUIA)



Solois:



Lihatlah betapa besarnya cinta anugerah Bapa kepada kita, sehingga kita disapa anak-anak-Nya. . . ALLELUIA!



Meski dunia tak mengenal kita, karena dunia tidak mengenal-Nya; namun Ia telah mengenal kita! . . . ALLELUIA!



Pengharapan kita takkan mengecewakan: kita akan menjadi sama seperti Dia, ketika Ia menyatakan diri-Nya . . . ALLELUIA!



Marilah menyucikan diri, menjelang hari Tuhan, sama seperti Dia adalah suci adanya . . . ALLELUIA!



14. KESAKSIAN MARTIR KRISTEN: IGNATIUS DARI ANTIOKHIA



Ignatius adalah “penilik jemaat” ketiga di Antiokhia, Siria, menggantikan rasul Petrus dan Evodius. Ia dibawa dari Antiokhia ke Roma untuk mati martir di arena Koliseum, dengan diadu dengan binatang buas. Cara penghukuman ini menandakan ia bukan warga negara Roma. Hukum Roma tidak memperbolehkan warganya dihukum dengan cara kejam seperti itu. Mungkin, ia orang Yahudi atau Yunani. Tradisi Gereja Timur menyebut Ignatius dengan nama Theophoros, yang konon, Ignatius adalah salah satu anak kecil yang dipangku oleh Kristus ketika Ia berkata, “Biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku.”



Dari surat-suratnya, kita mengetahui bahwa Ignatius adalah seseorang yang sangat dihormai di Asia Kecil. Dalam perjalanannya ke Roma, beberapa utusan dari berbagai gereja menemuinya ketika ia dan pasukan Roma beristirahat. Salah satu kota perhentian itu adalah Smirna. Kabar bahwa Ignatius sedang berada di Smirna segera didengar oleh gereja Efesus. Empat orang utusan datang menemuinya; dua orang di antaranya bernama Onesimus dan Burrhos.



Ignatius menggembalakan gereja di tengah situasi yang sulit. Dalam surat-suratnnya, Ignatius selalu mengingatkan Gereja untuk menjaga persatuan, dan melawan ajaran bidat Gereja dengan dasar kebenaran firman Tuhan.



Ignatius berkata, “Aku mengenal diriku dan juga kepada siapa aku sedang menulis surat ini. Aku ini seorang terhukum tetapi kamu beroleh pengampunan. Aku sedang terancam marabahaya tetapi kamu berada dalam perlindungan. Kamu adalah tempat melintasnya mereka yang dibunuh karena Allah . . . semangatku adalah suatu persembahan yang sederhana bagi salib, yaitu yang merupakan suatu batu sandungan bagi orang-orang yang tidak beriman, tetapi adalah keselamatan dan hidup yang kekal bagi kita.”



15. JUBILATE, SERVITE



16. H E N I N G



17. BACAAN IV (MATIUS 5:1-12)



18. KYRIE ELEISON



o Ucapan Syukur untuk teladan-teladan iman, yaitu para martir yang setia sampai akhirnya.



o Ucapan syukur untuk iman yang hanya satu kali diberitakan kepada orang-orang kudus di sepanjang abad dan tempat.



o Berdoa untuk kesatuan umat Allah di tengah-tengah dunia.



o Berdoa untuk orang-orang kudus yang berada di dalam tantangan dan penderitaan.



19. DOA BAPA KAMI (Semua jemaat)



Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

datanglah Kerajaan-Mu,

jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

dan ampunilah kami akan kesalahan kami,

seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,

tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]



20. H E N I N G



21. DALAM TUHAN AKU BERSYUKUR



22. DOA PAMUNGKAS (doa St. Efraim dari Siria [c. 306-373])



Aku menyembah engkau, Tuhan; aku memuji Engkau, Allah segala yang baik; aku meminta kepada-Mu, Allah yang Mahakudus; aku tersungkur di hadapan-Mu, ya Pengasih umat manusia.

Aku memuliakan Engkau, ya Kristus, sebab Engkau, Sang Putra Tunggal, Tuhan atas segala sesuatu, satu-satunya yang tiada berdosa, telah menyerahkan diri-Mu untuk mati bagiku, seorang pendosa yang tak layak untuk menerima suatu berkat yang demikian itu: Engkau mengalami kematian di kayu salib untuk membebaskan jiwaku yang berdosa dari jerat-jerat dosa.

Apakah lagi yang dapat aku persembahkan kepada-Mu, ya Tuhan, sebagai balasan bagi semua kebaikan ini?

Kemuliaan bagi-Mu atas cinta-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas rahmat-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas kesabaran-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas pengampunan bagi semua dosa-dosa kami.

Kemuliaan bagi-Mu atas kedatangan-Mu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa kami.

Kemuliaan bagi-Mu atas kelahiran-Mu melalui rahim sang perawan.

Kemuliaan bagi-Mu atas ikatan perjanjian-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas kerelaan-Mu menerima pendurhaka.

Kemuliaan bagi-Mu atas kesediaan-Mu menerima penghinaan.

Kemuliaan bagi-Mu atas penyaliban-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas penguburan-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas kebangkitan-Mu.

Kemuliaan bagi-Mu atas berita yang disampaikan kepada kaum laki-laki dan perempuan.

Kemuliaan bagi-Mu atas kepercayaan mereka.

Kemuliaan bagi-Mu atas orang-orang yang telah terangkat ke surga.

Kemuliaan bagi-Mu yang duduk di dalam kemuliaan agung di sebelah kanan Allah Bapa.

Kemuliaan bagi-Mu atas kehendak-Mu bahwa seorang berdosa boleh diselamatkan melalui kemurahan dan bela rasa-Mu yang agung.



23. YESUS INGAT AKU



24. DOA PRIBADI DI DEPAN SALIB



(Kelompok Pemuji melantunkan “Yesus Ingat Aku”)



25. PERMENUNGAN PRIBADI / KELOMPOK



  1. Apa makna Hari Reformasi dan Peringatan Hari Segala Orang Kudus bagi Saudara? Sungguhkah orang kudus memiliki kebahagiaan?

  1. Berkat apa yang Saudara terima dalam Doa Taizé ini?
  2. Perilaku atau karakter apa yang Saudara perlu ubah sebagai orang-orang kudus milik Yesus Kristus?

  1. Apa tekad Saudara sebagai orang kudus di hadapan Tuhan Allah?



Terpujilah Allah!



No comments:

Post a Comment