Tuesday, September 25, 2007

Belenggu Hidup: Pengalaman Indah di Masa Lampau


Belenggu Hidup: Pengalaman Indah di Masa Lampau

Ingat juga belenggu lain, yaitu pengalaman-pengalaman yang menyenangkan! Memang, segala hal yang menyenangkan, akan membuat Anda segar dan memiliki kekuatan. Akan tetapi, ada bahayanya. Anda akan mengidap nostalgia sehingga membuat Anda berhenti untuk hidup. Anda melupakan masa sekarang. Kenyataan masa kini terlupakan, digantikan memori-memori manis masa lalu.

Misalnya Anda mengenang masa jalan-jalan di pinggir pantai Bali menikmati matahari tenggelam, berdua dengan sahabat atau pacar Anda. Peristiwa itu sangat mengesankan! Namun suatu kali lain, Anda kembali berjalan bersama dia. Nah, jika kenangan masa lampau Anda bawa dalam sebuah kantong perak, maka pengalaman masa kini tidak lebih mengesankan daripada yang lalu. Secara diam-diam, Anda akan membuka kantong perak tersebut, mengamati isinya dan Anda akan mengatakan, “Yang sekarang nggak lebih bagus dari yang lalu!”

Apakah Anda menyadari apa yang sedang terjadi? Pengalaman masa lampau telah menghancurkan pengalaman masa kini. Paling tidak, yang lalu menutup keindahan yang sekarang. Pengalaman masa lalu telah membelenggu Anda!

Bagaimana membebaskan diri dari masa lampau? Ada latihan kecil yang juga disarankan oleh Anthony de Mello. Tapi bersiap-siaplah, latihan ini menyakitkan! Kendati demikian, latihan ini membantu Anda melahirkan kehidupan baru. Tapi hendaklah diingat, melahirkan adalah pross yang sangat menyakitkan! Tapi yakinlah keberhasilan dari latihan ini.

Pikirkanlah beberapa orang yang pernah Anda cintai di masa lampau dan siapa saja yang sudah tidak bersama Anda lagi karena perpisahan atau kematian. Katakanlah kepada setiap orang tersebut, “Aku sangat beruntung bahwa kau pernah hadir dalam hidupku! Betapa bersyukurnya aku kepadamu! Aku akan selalu mencintaimu! Sekarang, selamat tinggal! Aku harus pergi. Kalau aku terlalu mengikatkan diriku padamu, aku tidak akan belajr untuk mencintai masa sekarang. Aku jadi tidak akan belajar mencintai orang yang ada bersamaku. Selamat tinggal!” Jelas, cara ini menyakitkan!

Ada latihan lain yang lebih menyakitkan. Pikirkanlah beberapa harta milik Anda di masa lalu, sesuatu yang Anda cintai, Anda jaga, Anda bangga-banggakan: masa muda, kekuatan, kecantikan. Tandailah setiap hal tersebut sebagai milik Anda. Kelihatannya memang kekanak-kanakan. Tetapi, jangan takut menjadi seperti anak kecil. Mungkin anda akan menemukan sebuah kerajaan!

Berbicaralah kepada semua hal itu, dan katakan, “Betapa menyenangkan telah memilikimu! Betapa bersyukurnya aku telah mempunyai kalian dalam hidupku! Tetapi, sekarang selamat tinggal! Aku harus pergi!”

Banyak orangtua tidak pernah hidup dan tidak pernah menguji kemanisan, kedalaman, dan kekayaan masa tua mereka karena mereka semua tidak pernah meninggalkan masa muda, kekuatan dan vitalitas mereka. Mereka masih berharap sesuatu yang paling baik masih mungkin untuk tinggal bersama mereka. Kebanyakan orang telah kehilangan masa-masa terindah dari hidup mereka dan masa tua mereka karena mereka terlalu terpaku pada masa lampau dan terbelenggu oleh pengalaman-pengalaman indah di masa lampau.

Ingatlah ini. Seekor burung yang terluka tidak dapat terbang. Demikian pula, seekor burung yang tersangkut pada sebuah dahan pohon tidak mungkin terbang. Lepaskan diri dari masa lampau! Ada sebuah peribahasa Hindu, “Air dimurnikan dengan mengalir, manusia dimurnikan dengan tetap bergerak maju!”

SELAMAT BERLATIH!

No comments:

Post a Comment