Wednesday, May 7, 2008

Setan (dari St. Augustinus)


SETAN


Sebelum kedatangan Kristus, setan mengembara ke mana-mana; kemudian Tuhan datang dan mengikatnya. Ada orang yang mungkin berkata, "Jika dia diikat, mengapa dia begitu sering menang?" Memang benar, Saudara, dia sering menang; tetapi dia suam-suam dan tanpa perhatian, dan memang mereka yang tidak sungguh-sungguh takut kepada Tuhan, dikuasai oleh setan.

Setan itu sangat sibuk seperti anjing yang dirantai, dan dia hanya dapat menggigit seseorang yang mendekatinya, karena orang itu sangat yakin atas dirinya sendiri. Apakah engkau tidak menganggap bodoh orang yang membiarkan dirinya digigit anjing yang dirantai?

Setan hanya dapat menggigit mereka yang mau digigit. Injil dilakukan tanpa paksaan, tetapi melalui bujukan, agar dia dapat menyakiti: dia meminta persetujuan kita.

Orang-orang bodoh berpikir bahwa sementara kita membutuhkan Tuhan untuk kehidupan yang kekal, kekuatan dunia harus dipuja demi kesejahteraan dirinya. Saudara, Tuhan tidak membagi pujian-Nya dengan roh-roh jahat. Engkau berkata, "Apa? Kita pasti harus waspada terhadap mereka. Mereka dapat mengganggu kita."

Tidak, mereka tidak dapat berbuat apa-apa tanpa izin Tuhan; dan jika engkau ingin mengetahui betapa sia-sianya memberikan hormat kepada mereka, tanyakan pada diri senidir, apakah mereka yang berdoa kepada Neptunus tidak pernah mengalami kecelakaan kapal?

Tuhan adalah Pemberi semua yang dapat diberikan kepada dunia dan sudi membantumu di sini dan membuatmu bahagia di Surga.

1 comment:

  1. nah itulah yang terjadi sekarang ini
    di indonesia khususnya
    sebagian besar dari kita sudah terkondisikan oleh kecemasan, kebingungan karena krisis global dalam negara kita
    yang akhirnya melahirkan generasi tanpa harapan...
    pencapaian kesadaran akan Kuasa Tuhan dan Kasih Karunianya yang sudah menjadi berkat bagi kita yang percaya padanya seharusnya juga bisa menjadi berkat bagi orang lain...

    ReplyDelete