LITURGI PENGHARAPAN AGUNG
IBU CHRISTINE (SHIA GIOK TIEN)
“MENERIMA BAGIAN YANG TERSIMPAN DI SURGA”
1 Petrus 1:3-5
Pelayan Firman: Pdt. Kristianus Karsu
Liturgos: Pdm. Setyowati
Rumah Persemayaman Dharma dan Krematorium Dersalam
Jumat, 13 Juni 2008
Liturgi Kejayaan Kuasa Allah
(di Rumah Persemayaman Dharma)
1. UNDANGAN BERIBADAH
P : Kita berkumpul di sini untuk melepas Saudari kita yang terkasih, Ibu Christine. Marilah kita tidak berdukacita seperti orang yang tidak berpengharapan, tetapi kita mengingat firman Tuhan,
Maut telah ditelan dalam kemenangan,
Hai maut, di manakah kemenanganmu,
Hai maut, di manakah sengatmu?
Sesungguhnya, sengat maut adalah dosa.
J : Syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kkita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
P : Tuhanlah Penguasa Kehidupan dan Kematian. Marilah kita bersyukur kepada-Nya karena almarhumah Ibu Christine telah diundang masuk ke dalam persekutuan kerajaan yang kekal.
J : Inilah pengharapan kita, bahwa kita pun akan dipermuliakan untuk menikmati persekutuan dengan Dia selama-lamanya.
DOKSOLOGI: MULIA BAGI BAPA (GLORIA PATRI)
P : Damai Allah bagi Saudara.
J : Dan bagi Saudara juga!
(Jemaat duduk)
2. PEZIARAHAN HIDUP (ENGKAU MILIKKU ABADI)
(1)
Engkau milikku abadi, segalanya bagiku,
Di sepanjang ziarahku, inginku bersama-Mu
‘Ku dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu,
Di sepanjang ziarahku, inginku bersama-Mu.
(2)
Bukan nikmat duniawi yang menjadi doaku;
‘Ku senang bersusah payah, asal ‘Kau bersamaku,
‘Ku dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu,
‘Ku senang bersusah payah, asal ‘Kau bersamaku.
(3)
Pimpin daku melewati lembah bayang maut sendu;
Maka pintu hidup baka kumasuki serta-Mu.
‘Ku dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu,
Maka pintu hidup baka kumasuki serta-Mu.
3. MAZMUR PUJIAN (MAZMUR 148:1-14)
P : Haleluya! Pujilah Tuhan di surga,
J : pujilah Dia di tempat tinggi!
P : Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,
J : pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
P : Pujilah Dia, hai matahari dan bulan,
J : Pujilah Dia, hai segala bintang terang!
P : Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit
J : hai air yang di atas langit!
P : Baiklah semuanya memuji nama Tuhan,
J : sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
P : Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya,
J : dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.
P : Pujilah Tuhan di bumi!
J : hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;
P : hai api dan hujan es, salju dan kabut,
J : angin badai yang melakukan firman-Nya;
P : hai gunung-gunung dan segala bukit
J : pohon buah-buahan dan segala pohon aras:
P : hai binatang-binatang liar dan segala hewan,
J : binatang melata dan burung-burung yang bersayap;
P : hai raja-raja di bumi dan segala bangsa,
J : pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;
P : hai teruna dan anak-anak dara,
J : hai orang tua dan orang muda!
P : Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan
J : sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
P : Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya.
J : menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya,
P : bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
J : Haleluya!
P : Demikianlah firman Tuhan:
J : Syukur kepada Allah!
4. PENYERTAAN & PENANTIAN TUHAN (KWARTET GKMI: BILA KAU PERGI)
(1)
Bila kau pergi ke tempat yang jauh,
Yesus selalu sertamu
Kau dibimbing-Nya, kau dituntun-Nya,
s’lamat s’luruh langkah hidupmu.
Biar curam g’lap jalan kau tempuh,
Hatimu sedih mengeluh,
Takkan kau penat, takkan kau sesat
Kar’na Yesus menyertaimu.
(2)
Bila kau lelah bila kau lesu,
Yesus selalu sertamu,
Kau dikuatkan, kau dihibur-Nya
S’lamat s’luruh langkah hidupmu.
Biar jauh tempat yang ‘kan kau tuju.
Biar susah mencapainya,
kau ditunggu-Nya, Kau disambut-Nya,
berbahagia kau di sisi-Nya.
(Selanjutnya jemaat diajak bernyanyi bersama, untuk mempersiapkan hati mendengar sabda Tuhan)
5. WEDARAN SABDA
6. JANJI KETEGUHAN IMAN (TERPUJILAH ALLAH!)
(1)
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar;
begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus,
mengangkat manusia serta menebus.
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia
bergemar, bergemar mendengar suara-Nya
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,
b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
(2)
Dan darah Anak-Nyalah yang menebus
Mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
Dosanya betapa pun juga keji,
Dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih.
(3)
Tiada terukur besar hikmat-Nya;
Penuhlah hatiku sebab Anak-Nya.
Dan amatlah k’lak hati kita senang,
Melihat Sang Kristus di surga cer’lang.
7. DOA KOMITMEN
(jemaat berdiri)
Tuhan Yesus, Engkau yang telah menderita sengsara sampai mati di kayu salib, Engkau yang mengalahkan kuasa maut dengan bilur-bilur-Mu, Engkau yang bangkit dengan berjaya dari kubur, Engkau yang naik ke surga, Engkau yang telah duduk di kanan Bapa, terimalah kekasih kami, Ibu Christine dalam persekutuan-Mu di surga.
Anugerahilah kiranya, agar kekasih kami dapat turut serta, bersama para kerubim dan serafim, menaikkan madah baru serta memuji-muji nama-Mu. Di tempat itu, di mana tiada lagi air mata, tiada kematian, tiada dukacita, tiada ratap-tangis, tiada kematian, tiada kesedihan, tiada jeritan, tiada kenyerian-kesakitan; anugerahkanlah sukacita kepada kekasih kami, karena kini ia mengenakan tubuh baru dan kehidupan baru.
Dan di tempat itulah, di mana tiada lagi malam gelap, berikanlah kepada Ibu Christine terang dari sinar wajah-Mu. Atas nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.
J : AMIN.
8. LITANI DOA
P : Engkau telah menerima kekasih kami, dan menerimanya
beristirahat dalam damai besertamu.
J : Ya Tuhan, sekarang kami pun berdoa untuk yang ditinggalkan
di bumi.
P : Berikanlah kami penghiburan dan dan pengharapan.
J : sehingga kami dapat menyongsong ketika harinya pun tiba
bagi kami.
P : Ajar kami untuk menaruh iman dalam diri kami, bahwa kelak waktunya akan tiba bagi kami untuk dipersatukan dengan kekasih kami, bahkan seluruh orang kudus-Mu; dan dipersatukan dengan Engkau, untuk selama-lamanya.
Ajarkan kami untuk sabar menanti, dalam pengharapan dan doa, sesuai yang pernah diajarkan oleh Kristus kepada kami:
J : Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu,
di bumi seperti di surga.
Berikanlah pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Karena engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.
HALELUYA 12X
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya!
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya!
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya!
(Ibadah di Dharma usai di sini, selanjutnya sambutan-sambutan; kemudian jenasah diberangkatkan ke krematorium)
Liturgi Memasuki Pintu Gerbang Kemuliaan
(di krematorium)
9. SALAM
P : Tuhan beserta Saudara
J : dan menyertai Saudara juga!
P : Firman Tuhan berkata,
Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Apabila kekasih kita telah memakai rupa dunia ini, yang dibalut dalam daging yang penuh dosa, maka kini ia telah mengenakan rupa surgawi yang kudus dan mulia.
J : Amin! Terpujilah Allah oleh sebab karya-Nya yang besar.
10. HARAPAN UNTUK BERHIMPUN KEMBALI (APA KITA ‘KAN BERHIMPUN)
(1)
Apa kita ‘kan berhimpun
ikut umat yang kudus
di tepi aliran sungai
dari takhta Penebus.
(2)
Nanti pada sungai indah
hilang duka dan resah
oleh Kristus Raja kita,
yang di takhta mulia.
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta Penebus.
(3)
Sebelum saatnya tiba
buang segenap beban
di tepi aliran sungai
dari takhta Penebus.
(4)
'Kan berakhir jalan kita
pada sungai mulia;
Kita nyanyi bergembira
lagu damai yang baka.
11. JANJI KEMENANGAN
P : Demikian janji Tuhan:
Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya baju putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.
Jiwa kekasih kita, Ibu Christine, telah kembali kepada Allah yang menciptakannya, maka sebagai hamba Allah dan pelayan firman-Nya, saya menyatakan (sambil menggenggam tanah):
Tanah kembali menjadi tanah
Abu kembali menjadi abu.
(Tanah ditaburkan)
Dan kelak, ketika Tuhan Yesus kembali dalam kemuliaan-Nya, kita percaya bahwa setiap orang yang mati di dalam Kristus Yesus, akan dibangkitkan dengan tubuh kemuliaan. Kristus bersabda,
“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup, walaupun sudah mati.”
Maka sekarang (mengambil segenggam bunga)
Berbahagialah orang-orang mati, yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.
(Bunga ditaburkan)
Saudariku, Christine, datanglah ke takhta hadirat Allah kini, dengan tanpa takut dan gentar. Bersukacitalah, sebab Tuhan menjanjikan “makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.”
12. JANJI IMAN
(jemaat berdiri)
Bersama dengan seluruh orang kudus, dan sebagaimana yang menjadi pokok keyakinan almarhumah, marilah kita mengikrarkan janji iman kita, seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli. Hendaklah masing-masing kita berkata,
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa
Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Anak Dara Maria.
Yang menderita sengsara di bawah Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke alam maut
Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati,
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah,
Bapa yang Mahakuasa.
Dan dari sana Ia akan datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus,
Gereja yang kudus dan Am,
Persekutuan orang kudus,
Pengampunan dosa,
Kebangkitan orang mati,
dan hidup yang kekal. Amin.
13. TUHAN MENGHANTAR (TUHANKULAH GEMBALAKU)
(1)
Tuhankulah Gembalaku
oleh-Nya ‘ku tent’ram.
di padang hijau yang segar
di pinggir air tenang.
(2)
Jiwaku disegarkan-Nya
dan kar'na nama-Nya
ditunjukkan-Nya jalanku
yang lurus dan baka.
(3)
Tak usah takut hatiku
di jurang maut gelap;
Engkau sertaku, tongkat-Mu
menghiburku tetap.
(4)
Engkau beri hidangan-Mu
di muka lawanku;
Engkau urapi diriku,
dan cawanku penuh!
(5)
Kebajikan-Mu Kauberi
seumur hidupku;
kelak ‘ku tinggal s’lamanya
di rumah Allahku.
14. DOA SYAFAAT
15. PENGUTUSAN DAN BERKAT
P : Angkatlah hatimu kepada Allah.
J : Kami mengangkat hati kami kepada Tuhan!
P : Pergilah kini dalam damai. Sebab Kristus Yesus berjanji,
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
J : Amin, kami mau pergi dalam damai Tuhan!
(Pdt. mengangkat kedua tangan tanda pemberian berkat)
P : Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!
J : Sekarang dan selama-lamanya. AMIN.
DOKSOLOGI (KEPADA ALLAH BRI PUJI)