Saturday, August 16, 2008

Created for Communion (Liturgi Taize)

“Created for Communion”



HUT Kemerdekaan RI ke-63 – 17 Agustus 2008





1. PERSIAPAN IBADAH



  • Latihan nyanyian-nyanyian meditatif (30 menit sebelumnya)
  • Suasana dalam ruang syahdu, temaram cahaya lilin memenuhi ruang ibadah.
  • Setiap jemaat diberi waktu untuk datang ke rumah Tuhan




2. SAMBUTAN KETUA KOMISI REMAJA METANOIA



3. PROSESI: KRISTUS YANG TERPUJI (dinyanyikan oleh Cantoria 2006B)



Iring-iringan pembawa simbol Kristus memasuki ruangan ibadah: Ikon Salib San Damiano, Ikon Theotokos Bogorod, Ikon-ikon Rusia lainnya. Petugas kemudian menyalakan lilin Kristus.



4. PUJIAN: TUHAN PENYELAMAT KITA



5. BACAAN I: “YUSUF MEMBUKA DIRI” (KEJADIAN 45:4-9) dibaca oleh lektor.



6. PUJIAN: TUHAN PENYELAMAT KITA (lihat lagu di atas)



7. MAZMUR 133 (antifonal dengan lagu VENI LUMEN)



Sungguh baiklah (Veni Creator Spiritus), bila kita rukun (Veni lumen cordium, veni lumen cordium).



Seperti minyak yang baik (Veni Creator Spiritus), di kepala Harun (Veni lumen cordium, veni lumen cordium).



Yang meleleh ke janggutnya (Veni Creator Spiritus), mengalir ke jubahnya (Veni lumen cordium, veni lumen cordium).



S’perti embun gunung Hermon (Veni Creator Spiritus), turun ke gunung Sion (Veni lumen cordium, veni lumen cordium).



Sebab ke sanalah (Veni Creator Spiritus), Allah b’ri kita berkat (Veni lumen cordium, veni lumen cordium).



Dia memberi kita (Veni Creator Spiritus), hidup selama-nya (Veni lumen cordium, veni lumen cordium).



8. H E N I N G



9. BACAAN II: “KETIDAKTAATAN MANUSIA, KEMURAHAN ALLAH” (ROMA 8:29-33) dibaca oleh lektor



10. DOA BAGI NEGERI (antifonal dgn Kyrie Eleison 10)



· Untuk pemulihan cita-cita bangsa: menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. (Kyrie eleison)



· Ketimpangan yang masih terjadi di sana-sini, kemiskinan yang merajalela, kejahatan yang terus semakin meningkat. (Kyrie eleison)



· Agar pemerintah memiliki keprihatinan kepada rakyat yang menderita. (Kyrie eleison)



· Agar setiap tumpah darah Indonesia mengenyam pendidikan yang baik, dan bersiap diri menjadi generasi pejuang di masa depan. (Kyrie eleison)



· Agar kehadiran orang Kristen menjadi berkat dan terang bagi negeri kita. (Kyrie eleison)



11. H E N I N G



12. DI MANA ADA KASIH DAN CINTA (Ubi Caritas)



13. BACAAN III: “KASIH KRISTUS” (Matius 15:21-28)



Narator: Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru:



Perempuan: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."



Narator: Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya:



Murid: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."



Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."



Narator: Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata:



Perempuan: "Tuhan, tolonglah aku."



Yesus: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."



Perempuan: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."



Narator: Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya:



Yesus: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki."



Narator: Dan seketika itu juga anaknya sembuh.



DOA BAGI NEGERI:



· Untuk orang-orang yang belum percaya kepada Injil keselamatan. (Ubi Caritas)



· Pekerjaan-pekerjaan misi di negeri kita: agar kasih Kristus diperkenalkan bagi mereka yang masih hidup dalam kegelapan. (Ubi Caritas)



· Upaya penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa suku pedalaman: agar semakin banyak orang yang terjangkau oleh berita Injil. (Ubi Caritas)



· Pelayanan-pelayanan sosial yang bernapaskan Kekristenan, agar menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Allah di negeri kita. (Ubi Caritas)



· Kerusakan alam Indonesia: tiap hari¸ kita kehilang hutan seluas 6 lapangan sepak bola! Kiranya orang Kristen menjadi pelopor gerakan PENGHIJAUAN dan pemeliharaan BUMI. (Ubi Caritas)



14. DOA BAPA KAMI



Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

datanglah Kerajaan-Mu,

jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

dan ampunilah kami akan kesalahan kami,

seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,

tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]



15. H E N I N G



16. NYANYIKAN LAGU BARU

(Singt dem Herrn)



Solois:



Menyanyilah- bagi- Tuhan, hai se-genap isi- bumi! . . .

Menyanyilah- bagi- Tuhan, dan pu-ji-lah- na-ma-Nya! . . .

Kabarkan keselamat-an-Nya, dan c’ri-takan- kemuliaan-Nya! . . .

Tuhan mahabesar, sangat terpuji, Ia lebih dahsyat dari s’galanya! . . .

Kepada Tuhan, hai suku dan bangsa; kepada Tuhan kemuliaan! . . .

Katakanlah di antara- bangsa, bahwa Tuhan itulah Raja! . . .

Bersyukurlah sebab Dia baik, kasih setia-Nya untuk s’lamanya.



17. PELAYANAN PERSEMBAHAN (persembahan dijalankan, jemaat menyanyikan Magnificat sampai persembahan selesai)



18. DOA PERSEMBAHAN



19. DOA PUJIAN MEMOHON PEMULIHAN (Il Signore ti ristora)



20. DOA PRIBADI DI DEPAN SALIB

(Kelompok Pemuji menaikkan nyanyian “Il Signore ti ristora”)





TERPUJILAH ALLAH!



No comments:

Post a Comment