Thursday, January 24, 2008

Mempermuliakan untuk Dipermuliakan

MEMPERMULIAKAN UNTUK DIPERMULIAKAN
Yohanes 17:1-5


Ini adalah hari terakhir Yesus berada di atas dunia! Yesus sebentar lagi akan dipermuliakan! Bila kita menilik kata-kata dalam Injil Yohanes, adalah suatu ironi bahwa Kristus dipermuliakan bukan di atas sebuah singgasana bertahtakan emas dan permata serba gemerlapan! Sebaliknya, Kristus ditinggikan di atas kayu yang kasar! Yesus dipermuliakan dengan cara disalib! Yesus dipermuliakan dengan cara dipermalukan! Ya, di muka publik, Yesus ditelanjangi, disesah, memeluk salib dan terpancang di atas kayu itu!

Kendati demikian, ada ironi yang mengikutinya. Cara pembunuhan yang sadis dan memalukan itu adalah satu-satunya jalan bagi Kristus untuk mempermuliakan Allah! Bahkan Kristus meminta salib itu kepada Sang Bapa (lih. ayat 1). Salib menjadi klimaks kepatuhan Kristus kepada Bapa.

Bukankah ironi bagi dunia? Dunia mengejar kemegahan. Kristus mengejar salib. Dunia mendambakan popularitas. Kristus mendambakan perkenanan Bapa. Dunia mengupayakan kesenangan bagi dirinya. Kristus berjuang bagi apa yang menyenangkan Bapa. Bukankah Juruselamat kita membawa sebuah tatanan yang sungsang di tengah-tengah dunia?

Marilah kita merenungkan hidup kita. Kira-kira, di titik mana hidup kita akan berakhir? Akankah kita sampai pada puncak hidup yang mempermuliakan Bapa? Ataukah yang justru mempermalukan Sang Bapa? Siapkah kita kapan pun menghadap Tuhan? Bagaimana bila sekarang ini? Cobalah hidup bahwa ini adalah hari terakhir Anda berada di dunia!

No comments:

Post a Comment