Thursday, April 3, 2008

KEMATIAN ROHANI

KEMATIAN ROHANI

Kejadian 3.22-24

Manusia yang udah khianati perjanjian Allah, harus berani terima hukuman. Hukumannya nggak main-main: keluar dari Taman Eden! Ini bukan berarti manusia dijatuhkan dari suasana hidup di surga masuk ke bumi yang penuh cobaan dan godaan! Sekali lagi, Eden itu bukan di surga. Eden itu ada di atas bumi.

Diusirnya manusia dari Eden berarti manusia kehilangan sukacita hidup yang sempurna dalam persekutuan dengan Allah. Di Eden, manusia bisa nikmatin hadirat Allah yang begitu dekat. Kini mereka kehilangan semua berkat itu!

Itulah yang disebut kematian rohani! Nah, benarlah perkataan Allah, “Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (2.17). Adam dan Hawa sungguh-sungguh mati pada waktu mereka memakan buah itu! Secara jasmani mereka masih hidup, tapi mereka jauuuhh dari sumber kehidupan yang sejati!

Begitu mereka mati rohani, maka jalan untuk kembali jadi mustahil! Sebab Allah menyuruh kerubim dengan pedang yang menyala-nyala untuk jaga jalan masuk ke taman itu. Kerubim adalah sosok bertubuh manusia tapi berkepala singa atau banteng, yang gambarannya dapat dijumpai di kuil-kuil Mesopotamia. Di bangsa Israel, kerubim menghiasi tabut perjanjian dan tempat-tempat ibadah suci orang Israel kuno.

Metaners, yuuk kita coba pikirkan lagi secara serius dosa n’ akibatnya. Dosa adalah memilih hikmat manusia ketimbang hikmat Allah, dan konsekuensi dosa yang paling dekat adalah rusaknya hubungan antara Allah-manusia dan manusia-manusia. Dampak jangka panjang dosa tuh: kekacauan, penderitaan, permusuhan dan akhirnya maut. Kalau kamu-kamu nggak mau semua ini, apa yang mesti kamu perbuat?

No comments:

Post a Comment