Thursday, April 3, 2008

TUHAN BERSEDIH

TUHAN BERSEDIH

Kejadian 6.5-8

Ketidakkudusan membuahkan hidup yang kian jauh dari Tuhan. Dosa emang nggak pernah disukai oleh Tuhan. Ketika Tuhan lihat kalau dosa manusia nggak lagi ketulungan, diterangkan: (1) kejahatan manusia besar di bumi; (2) kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.

Kamu lihat, Prenz: baik dalam tindakan, tapi juga isi hati. Dosa nggak hanya yang kita lakukan, tapi juga yang tersembunyi di hati manusia. Bukan hanya perbuatan, tapi kecenderungan hati. Ternyata di dalam diri manusia, nggak ada hasrat untuk melakukan apa yang baik--baik dalam ukuran hukum moralnya Tuhan!

Itulah yang buat Tuhan bersedih. Tuhan menyesal telah menciptakan manusia. Betapa besar dukacita Tuhan, sampai-sampai Ia berniat untuk menghapuskan manusia dari atas bumi. Ternyata hukuman manusia juga berimbas kepada penghukuman yang diterima oleh makhluk-makluk lain.

Metaners, hukuman Allah terhadap dosa, ternyata punya dampak buat semua ciptaan (kosmos). Kamu lihat khan, makhluk lain pun kena getahnya! Mereka juga turut dihukum n’ dimusnahin oleh Allah.

Kalau begitu, bila kamu ngerusak diri kamu dengan dosa, kamu juga sedang ngerusak alam ini. Contoh: kamu suka PS, ogah (males) belajar. Nilaimu jelek. Nggak naik kelas. Kamu lupa bahwa kalau kamu belajar IPA (Biologi, Fisika n’ Kimia), itu juga bagian ciptaan Allah, n’ Allah mau agar kamu mempelajarinya, supaya kamu bisa jaga kelestarian alam. Terus kuliah nggak lulus-lulus, akhirnya kerja sembarangan, tanpa prinsip yang jelas tentang apa yang kamu bisa kerjakan untuk bumi milik Allah ini!

No comments:

Post a Comment