Wednesday, June 6, 2007

BETE . . . RAGU . . . OOH??!!

BETE . . . RAGU . . . OOH??!!
Efesus 4.9-15; Yakobus 1.6-8


Q. Mengapa ada keraguan iman?
A. Karena mendua hati n’ tidak berpegang pada kebenaran.

Jadi remaja tuh susah, yaa? Emosi berubah naik-turun. Kadang ortu baik, tapi bisa tiba-tiba meledak marahnya ama kamu. Masa remaja emang masa paling labil. Nggak heran, di usia remaja ini, mengenal Allah juga nggak bisa konsisten. Kadang rajin, tapi tiba-tiba jadi males. Perasaan ragu-ragu akan Allah sering hinggap.

Apa sih sumbernya keraguan? Karena mendua hati atawa bimbang. Nggak bisa teguh. Punya dua pikiran bercabang. Kata Yakobus, seperti gelombang laut yang terombang-ambing angin.

Betul, kan? Kamu jadi bingung karena ada lebih dari satu pilihan, yang semuanya OK-OK, jadi susah buat ngejatuhin keputusan.

Gimana donk caranya biar nggak ragu? (1) kenali dulu akar masalahnya, kenapa bisa sampai ragu. (2) temuin jawaban yang masuk akal berdasarkan prinsip Firman Tuhan. (3) Berani hadapi n’ lawan akar keraguan.

Sama halnya dengan keraguan masalah ajaran. Kamu mengenal iman reformed sejak remaja, tapi nanti di luar kota, kamu diajar yang lain . . . jadinya bingung, mana yang benar? Jawabnya gampank banget. Kalo Tukul Arwana “kembali ke laptop,” kamu mesti “kembali ke Alkitab!”


No comments:

Post a Comment